Motor Honda Vario 125 adalah salah satu motor matik yang populer di Indonesia. Motor ini memiliki desain yang sporty, fitur yang canggih, dan performa yang responsif. Namun, untuk menjaga kualitas dan kenyamanan berkendara, motor ini juga membutuhkan perawatan yang rutin dan tepat. Berikut adalah beberapa tips servis motor Honda Vario 125 yang wajib diketahui.
Servis Berkala Sesuai Jadwal
Salah satu hal yang paling penting dalam servis motor adalah mengikuti jadwal servis berkala yang sudah ditentukan oleh pabrikan. Jangan sampai melewatkan atau menunda-nunda servis, karena bisa berdampak buruk pada kondisi motor. Servis berkala juga merupakan syarat untuk mendapatkan garansi motor Honda.
Jadwal servis berkala motor Honda Vario 125 bisa dilihat di buku servis yang disertakan saat pembelian. Secara umum, servis berkala dilakukan setiap kelipatan 4.000 km atau setiap 4 bulan, tergantung mana yang lebih dulu. Servis berkala pertama sampai keempat adalah gratis jasa servis, sedangkan sisanya adalah biaya sendiri.
Adapun beberapa hal yang dilakukan saat servis berkala antara lain:
- Mengganti oli mesin dan oli transmisi
- Membersihkan filter udara dan saringan kasa oli mesin
- Menyetel kerenggangan klep in dan ex
- Mengecek kondisi busi dan menggantinya jika perlu
- Mengecek saluran bahan bakar, cara kerja gas tangan, kunci rem, baterai, sistem pendingin, dan pernapasan bak mesin
- Mengecek putaran stasioner mesin, minyak rem, keausan kampas rem, sistem rem, switch lampu, arah sinar lampu depan, standar samping, suspensi, mur, baut, pengencang, roda, ban, dan bearing kepala kemudi
Servis CVT Secara Rutin
Selain servis berkala, motor Honda Vario 125 juga membutuhkan servis CVT (Continuously Variable Transmission) secara rutin. CVT adalah sistem transmisi otomatis yang mengatur perpindahan gigi sesuai dengan kecepatan motor. CVT terdiri dari beberapa komponen, seperti roller, V-belt, kampas kopling, dan per CVT.
Servis CVT bertujuan untuk membersihkan, mengecek, dan mengganti komponen-komponen CVT yang sudah aus atau rusak. Servis CVT juga bisa mencegah gejala getar yang sering terjadi pada motor matik saat akselerasi awal. Servis CVT sebaiknya dilakukan setiap kali servis berkala, atau setidaknya setiap 8.000 km.
Kuras Radiator dan Ganti Cairan Pendingin
Motor Honda Vario 125 dilengkapi dengan sistem pendingin cairan yang berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap optimal. Sistem pendingin cairan ini terdiri dari radiator, pompa air, termostat, dan selang-selang yang mengalirkan cairan pendingin ke seluruh bagian mesin. Cairan pendingin ini harus diganti secara berkala untuk menjaga kualitasnya.
Kuras radiator dan ganti cairan pendingin sebaiknya dilakukan setiap 12.000 km atau setiap tahun, tergantung mana yang lebih dulu. Kuras radiator dan ganti cairan pendingin bisa dilakukan di bengkel resmi Honda dengan biaya sekitar Rp 100.000. Pastikan untuk menggunakan cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi motor Honda Vario 125.
Estimasi Biaya Servis Motor Honda Vario 125
Biaya servis motor Honda Vario 125 tergantung pada jenis dan frekuensi servis yang dilakukan. Berikut adalah estimasi biaya servis motor Honda Vario 125 selama dua tahun pemakaian, mengikuti anjuran bengkel resmi Honda.
No | Servis | Pada Kilometer | Biaya |
---|---|---|---|
1 | Servis berkala 1 (gratis jasa servis dan oli mesin) | 1.000 | Rp 0 |
2 | Servis berkala 2 (gratis jasa servis) | 4.000 | Rp 0 |
3 | Servis berkala 3 (gratis jasa servis) | 8.000 | Rp 0 |
4 | Servis berkala 4 (gratis jasa servis) | 12.000 | Rp 0 |
5 | Servis berkala 5 (biaya sendiri) | 16.000 | Rp 90.000 |
6 | Servis berkala 6 (biaya sendiri) | 20.000 | Rp 90.000 |
7 | Servis berkala 7 (biaya sendiri) | 24.000 | Rp 90.000 |
8 | Servis berkala 8 (biaya sendiri) | 28.000 | Rp 90.000 |
9 | Servis CVT (biaya sendiri) | Setiap 8.000 km | Rp 140.000 |
10 | Kuras radiator dan ganti cairan pendingin (biaya sendiri) | Setiap 12.000 km | Rp 200.000 |
11 | Ganti oli mesin (biaya sendiri) | Setiap 4.000 km | Rp 237.000 |
12 | Ganti oli transmisi (biaya sendiri) | Setiap 8.000 km | Rp 48.000 |
13 | Ganti busi (biaya sendiri) | Setiap 8.000 km | Rp 35.000 |
14 | Ganti filter udara (biaya sendiri) | Setiap 16.000 km | Rp 45.000 |
15 | Ganti kampas rem depan (biaya sendiri) | Setiap 16.000 km | Rp 50.000 |
16 | Ganti kampas rem belakang (biaya sendiri) | Setiap 16.000 km | Rp 46.500 |
Total | Rp 1.166.500 |