Ads - After Header

Mengapa Suzuki Splash Kurang Laku di Pasaran?

Tri Agus Prasetyo

Suzuki Splash adalah salah satu mobil city car yang diperkenalkan oleh Suzuki pada tahun 2008. Mobil ini dikembangkan bersama dengan Opel, yang menjual versi mereka dengan nama Agila. Suzuki Splash memiliki desain yang tinggi dan luas, dengan ruang kabin yang cukup lega untuk penumpang. Mobil ini juga menawarkan beberapa pilihan mesin, baik bensin maupun diesel, dengan kapasitas 1.0 liter, 1.2 liter, dan 1.3 liter. Namun, meskipun memiliki beberapa kelebihan, Suzuki Splash ternyata kurang diminati oleh konsumen, khususnya di Indonesia. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan Suzuki Splash kurang laku di pasaran? Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin menjawab pertanyaan tersebut:

  • Desain yang kurang menarik. Salah satu faktor yang mempengaruhi minat konsumen terhadap sebuah mobil adalah desainnya. Suzuki Splash memiliki desain yang terlihat kaku dan kotak-kotak, dengan lampu depan dan belakang yang bulat dan grille yang sederhana. Desain ini mungkin cocok untuk pasar Eropa, tetapi kurang sesuai dengan selera konsumen Indonesia, yang lebih menyukai mobil dengan desain yang lebih sporty dan dinamis. Selain itu, desain yang tinggi juga membuat Suzuki Splash terlihat kurang proporsional dan tidak stabil saat berkendara.
  • Performa yang kurang memuaskan. Meskipun Suzuki Splash menawarkan beberapa pilihan mesin, namun performanya tidak terlalu mengesankan. Mesin bensin 1.0 liter hanya mampu menghasilkan tenaga 68 PS dan torsi 90 Nm, yang terasa kurang bertenaga untuk ukuran mobil city car. Mesin bensin 1.2 liter sedikit lebih baik, dengan tenaga 93 PS dan torsi 118 Nm, tetapi masih kalah dengan kompetitor seperti Nissan March atau Honda Brio, yang memiliki tenaga lebih dari 100 PS. Mesin diesel 1.3 liter juga tidak terlalu populer di Indonesia, karena harga bahan bakarnya yang lebih mahal dan perawatannya yang lebih rumit. Selain itu, Suzuki Splash juga tidak memiliki pilihan transmisi otomatis, yang menjadi preferensi banyak konsumen saat ini.
  • Harga yang kurang kompetitif. Faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah harga. Suzuki Splash memiliki harga yang cukup tinggi untuk ukuran mobil city car, yaitu sekitar Rp 150 juta hingga Rp 180 juta. Harga ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan kompetitor seperti Nissan March, Honda Brio, atau Toyota Agya, yang berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 150 juta. Harga yang tinggi ini mungkin disebabkan oleh biaya impor, karena Suzuki Splash diproduksi di Hungaria, bukan di Indonesia. Namun, konsumen Indonesia cenderung lebih memilih mobil yang diproduksi lokal, karena lebih murah dan mudah dalam hal perawatan dan suku cadang.
BACA JUGA  Mobil LCGC Pakai Pertalite

Berdasarkan alasan-alasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Suzuki Splash kurang laku di pasaran karena desainnya yang kurang menarik, performanya yang kurang memuaskan, dan harganya yang kurang kompetitif. Suzuki Splash tidak mampu bersaing dengan mobil city car lainnya, yang lebih sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen Indonesia. Berikut adalah tabel perbandingan antara Suzuki Splash dan beberapa kompetitornya:

Mobil Mesin Tenaga Torsi Transmisi Harga
Suzuki Splash 1.0 L / 1.2 L / 1.3 L 68 PS / 93 PS / 75 PS 90 Nm / 118 Nm / 190 Nm Manual 5-speed Rp 150 juta – Rp 180 juta
Nissan March 1.2 L / 1.5 L 79 PS / 109 PS 106 Nm / 148 Nm Manual 5-speed / Otomatis 4-speed Rp 100 juta – Rp 150 juta
Honda Brio 1.2 L / 1.3 L 90 PS / 100 PS 110 Nm / 127 Nm Manual 5-speed / Otomatis CVT Rp 130 juta – Rp 170 juta
Toyota Agya 1.0 L / 1.2 L 66 PS / 88 PS 89 Nm / 108 Nm Manual 5-speed / Otomatis 4-speed Rp 100 juta – Rp 150 juta

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Tri Agus Prasetyo

Tri Agus Prasetyo adalah seorang pehobi sepeda dan pecinta dunia otomotif yang memiliki perpaduan gaya unik. Melalui blognya, Tri berbagi inspirasi tentang gaya bersepdeda yang cocok untuk dikombinasikan dengan sepeda motor. Ia memberikan tips tentang cara tampil trendi dan tetap nyaman saat berkendara. Tri juga suka berbagi informasi tentang aksesori sepeda motor yang modis dan fungsional. Dengan kombinasi antara gaya dan kepraktisan, bahwa Triingin membantu pembaca mengekspresikan diri melalui gaya berkendara mereka.

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer