Mengemudi adalah aktivitas yang membutuhkan kenyamanan dan efisiensi. Salah satu aspek desain yang paling penting dalam hal ini adalah posisi setir mobil. Secara tradisional, setir mobil ditempatkan di sisi kiri atau kanan, bukan di tengah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa setir mobil tidak berada di tengah:
1. Ergonomi dan Kenyamanan
Posisi setir yang berada di sisi memungkinkan pengemudi untuk memiliki akses yang lebih baik ke kontrol lainnya seperti pedal gas, rem, dan kopling. Ini juga memberikan ruang yang cukup untuk kaki pengemudi, yang penting untuk kenyamanan dalam perjalanan jarak jauh.
2. Visibilitas
Dengan setir yang berada di sisi, pengemudi memiliki pandangan yang lebih baik dari sudut jalan dan lalu lintas yang datang dari arah berlawanan. Ini meningkatkan keselamatan dengan memberikan pengemudi kemampuan untuk bereaksi lebih cepat terhadap situasi yang mungkin terjadi di jalan.
3. Keselamatan
Dalam kasus kecelakaan, posisi setir yang berada di sisi memberikan ruang tambahan untuk penempatan airbag, yang dapat menyelamatkan nyawa. Selain itu, ini memungkinkan desain interior yang dapat mengurangi dampak pada pengemudi saat terjadi benturan.
4. Regulasi Lalu Lintas
Di banyak negara, ada peraturan yang menentukan di sisi mana setir harus berada, tergantung pada sisi jalan yang digunakan untuk berkendara. Ini memastikan bahwa semua kendaraan di jalan memiliki konsistensi dan mematuhi standar keselamatan yang sama.
5. Efisiensi Produksi
Dengan memproduksi mobil yang memiliki setir di sisi yang sama, produsen dapat mengurangi biaya produksi dan mempermudah proses manufaktur. Ini juga memudahkan dalam hal perawatan dan perbaikan karena desain yang lebih standar.
6. Tradisi dan Preferensi
Di beberapa negara, posisi setir telah menjadi bagian dari tradisi berkendara dan preferensi pengemudi. Perubahan pada posisi ini mungkin memerlukan waktu adaptasi yang tidak diinginkan oleh banyak pengemudi.
Kesimpulan
Setir mobil tidak berada di tengah karena berbagai alasan praktis yang berkaitan dengan ergonomi, visibilitas, keselamatan, regulasi, efisiensi produksi, dan tradisi. Desain ini telah terbukti efektif dan aman selama bertahun-tahun dan terus menjadi standar dalam industri otomotif.