Ketika Anda membeli sepeda motor baru, salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu adalah menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Namun, seringkali proses ini terasa lama dan membuat pemilik baru merasa tidak sabar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penerbitan STNK motor baru bisa memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan.
Faktur Kendaraan: Kunci Utama Proses Penerbitan
Untuk memproses STNK dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), kepolisian membutuhkan faktur kendaraan. Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan dokumen ini bisa bervariasi, tergantung pada status kendaraan.
- Kendaraan Rakitan Lokal (Completely Knock Down/CKD): Untuk kendaraan dengan pelat B (Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang), pengurusan STNK maksimal 14 hari kerja dan BPKB maksimal 60 hari kerja setelah STNK terbit.
- Kendaraan Impor (Completely Built Up/CBU): Waktu pengurusan STNK adalah maksimal 30 hari kerja dan BPKB maksimal 60 hari kerja setelah STNK terbit.
Faktor-Faktor Penundaan
Beberapa faktor dapat menyebabkan penundaan dalam penerbitan STNK, antara lain:
- Kelengkapan Data: Data yang diperlukan harus lengkap. Jika ada kekurangan dokumen seperti KTP atau Kartu Keluarga (KK), prosesnya akan tertunda.
- Kualitas Fotokopi Dokumen: Fotokopi KTP yang tidak jelas juga bisa menjadi penghambat.
- Proses Kredit: Jika pembelian motor dilakukan secara kredit, kekurangan data dari pihak leasing seperti surat keterangan atau slip gaji (jika diperlukan) dapat memperlambat proses.
Hari Kerja vs Hari Libur
Perlu diingat bahwa waktu pengurusan dihitung berdasarkan hari kerja. Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional tidak termasuk. Oleh karena itu, jika ada banyak hari libur selama proses pengurusan, waktu yang dibutuhkan bisa semakin lama.
Kesimpulan
Proses penerbitan STNK motor baru memang bisa memakan waktu yang cukup lama. Namun, dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi durasi proses dan memastikan kelengkapan dokumen, Anda dapat membantu mempercepat penerbitan STNK motor baru Anda. Pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan dealer atau leasing untuk memastikan proses berjalan dengan lancar.
