Motor Kawasaki sering kali dikenal memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan motor lain di kelasnya. Hal ini bukan tanpa alasan, dan ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap karakteristik ini.
Desain dan Material
Kawasaki tidak ragu menggunakan material yang kuat dan tahan lama untuk rangka dan komponen motornya. Penggunaan material seperti baja berkualitas tinggi menambah kekuatan struktural tetapi juga menambah berat. Desain yang robust, terutama pada motor gede (moge), sering kali membutuhkan lebih banyak material yang pada akhirnya meningkatkan berat keseluruhan.
Mesin Besar dan Performa Tinggi
Motor Kawasaki sering dilengkapi dengan mesin yang besar dan dirancang untuk performa tinggi. Misalnya, Kawasaki ER-6n dibekali mesin 2-silinder berkubikasi 650 cc yang mampu menghasilkan tenaga besar. Mesin yang lebih besar dan lebih kuat ini tentu saja lebih berat, yang berkontribusi pada peningkatan berat total motor.
Fitur dan Teknologi
Kawasaki juga memasukkan berbagai fitur dan teknologi canggih dalam motornya. Sistem suspensi yang dirancang untuk kenyamanan dan handling yang optimal, sistem pengereman yang canggih, dan fitur-fitur elektronik lainnya menambah berat. Semua ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman berkendara, tetapi juga menambah bobot pada motor.
Kesimpulan
Bobot yang lebih berat pada motor Kawasaki adalah hasil dari komitmen mereka terhadap kekuatan, performa, dan fitur. Meskipun ini mungkin menjadi pertimbangan bagi beberapa pengendara, kebanyakan menemukan bahwa manfaat dari durabilitas, keandalan, dan pengalaman berkendara yang superior melebihi kekhawatiran tentang berat motor.