Mobil Honda merupakan salah satu merek mobil yang populer di Indonesia. Namun, belakangan ini harga jual mobil Honda bekas mengalami penurunan. Apa penyebabnya?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga jual mobil bekas, seperti kondisi, usia, kilometer, model, warna, dan lain-lain. Namun, ada juga faktor eksternal yang berdampak pada harga jual mobil Honda bekas, yaitu:
- Persaingan dengan merek lain. Honda memiliki banyak pesaing di pasar mobil Indonesia, terutama dari merek Jepang lainnya seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, dan Nissan. Merek-merek ini menawarkan berbagai model mobil yang sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen Indonesia, mulai dari MPV, SUV, hatchback, sedan, hingga crossover. Beberapa model mobil dari merek lain juga memiliki fitur dan teknologi yang lebih unggul atau lebih baru daripada model Honda, sehingga menarik minat pembeli. Contohnya adalah Toyota Avanza yang bersaing dengan Honda Mobilio, atau Daihatsu Terios yang bersaing dengan Honda BR-V.
- Kurangnya inovasi dan variasi model. Honda dikenal sebagai merek mobil yang inovatif dan kreatif dalam mengembangkan produknya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Honda tampak kurang agresif dalam meluncurkan model baru atau melakukan facelift pada model lama. Hal ini membuat konsumen merasa bosan atau kurang tertarik dengan model Honda yang ada. Selain itu, Honda juga kurang memiliki variasi model yang bisa memenuhi segmen pasar yang berbeda. Misalnya, Honda tidak memiliki model LCGC (Low Cost Green Car) yang sedang diminati oleh konsumen Indonesia, atau model pick-up yang cocok untuk kegiatan usaha.
- Masalah kualitas dan pelayanan purna jual. Honda pernah mengalami beberapa masalah kualitas pada produknya, seperti kasus airbag yang bermasalah atau rem yang berisik. Masalah ini tentu saja merugikan konsumen dan menurunkan kepercayaan mereka terhadap merek Honda. Selain itu, Honda juga dinilai kurang memberikan pelayanan purna jual yang memuaskan, seperti ketersediaan suku cadang, biaya servis, atau fasilitas bengkel. Hal ini membuat konsumen enggan membeli atau mempertahankan mobil Honda mereka.
Dari faktor-faktor di atas, dapat disimpulkan bahwa harga jual mobil Honda bekas jatuh karena kurangnya daya saing, inovasi, dan kualitas dari merek Honda. Honda perlu melakukan perbaikan dan peningkatan pada produk dan layanannya agar dapat mempertahankan loyalitas konsumen dan meningkatkan nilai jual kembali mobilnya.
