Kawasaki W175 adalah motor yang menarik perhatian karena desain retro klasiknya. Namun, beberapa penggemar kecepatan mungkin menemukan bahwa W175 tidak secepat motor 150cc lainnya di pasaran. Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin menjelaskan fenomena ini:
Desain dan Karakteristik Mesin
Kawasaki W175 dilengkapi dengan mesin 177 cc SOHC yang dirancang untuk kenyamanan berkendara dan gaya, bukan untuk kecepatan tinggi. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 13 PS pada 7.500 rpm dan torsi puncak 13,2 Nm pada 6.000 rpm, yang cukup untuk berkendara santai tetapi mungkin tidak sebanding dengan motor 150cc lain yang lebih fokus pada performa.
Bobot dan Aerodinamika
Bobot yang relatif ringan dari W175 seharusnya memberikan keuntungan dalam hal akselerasi. Namun, desain retro yang mengutamakan estetika daripada aerodinamika dapat mempengaruhi kecepatan maksimum dan akselerasi motor.
Teknologi Karburator
Berbeda dengan motor 150cc modern yang banyak menggunakan sistem injeksi, W175 masih setia pada teknologi karburator. Hal ini dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar dan respons mesin, terutama pada putaran tinggi, yang pada gilirannya mempengaruhi kecepatan motor.
Komponen dan Pemeliharaan
Performa motor juga bisa dipengaruhi oleh kondisi komponen seperti kampas kopling. Jika komponen ini sudah aus atau tidak dirawat dengan baik, performa motor bisa menurun, termasuk kecepatan maksimumnya.
Kesimpulan
Kawasaki W175 mungkin tidak dirancang untuk menjadi yang tercepat di kelasnya, tetapi menawarkan pengalaman berkendara yang unik dengan gaya retro yang menawan. Bagi penggemar kecepatan, mungkin perlu melakukan beberapa modifikasi atau memilih model lain yang lebih fokus pada performa tinggi.
: Oto.com
: Otomania
: Kompas.com