Transmisi mobil adalah komponen penting yang berfungsi untuk mengatur putaran mesin dan roda, serta mengubah torsi dan kecepatan mobil. Transmisi mobil terdiri dari dua jenis, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Transmisi manual memerlukan pengemudi untuk mengoperasikan kopling dan tuas persneling secara manual, sedangkan transmisi otomatis melakukan hal tersebut secara otomatis dengan bantuan sistem elektronik.
Namun, terkadang pengemudi mengalami kesulitan untuk masukin transmisi mobil, baik manual maupun otomatis. Hal ini bisa menimbulkan masalah seperti mobil tidak bisa bergerak, suara berisik, atau bahkan kerusakan mesin. Lalu, apa penyebab dan solusi dari masalah ini?
Penyebab dan Solusi Transmisi Manual Susah Masuk
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan transmisi manual susah masuk, antara lain:
- Kopling aus atau rusak. Kopling adalah komponen yang menghubungkan mesin dan transmisi, sehingga pengemudi bisa mengganti persneling dengan lancar. Jika kopling aus atau rusak, maka akan terjadi gesekan antara mesin dan transmisi, sehingga transmisi susah masuk. Solusinya adalah mengganti kopling dengan yang baru atau memperbaiki yang rusak.
- Minyak transmisi kurang atau kotor. Minyak transmisi berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen transmisi, sehingga transmisi bisa bekerja dengan optimal. Jika minyak transmisi kurang atau kotor, maka akan terjadi gesekan dan panas berlebih pada transmisi, sehingga transmisi susah masuk. Solusinya adalah mengecek dan mengisi minyak transmisi sesuai standar, atau mengganti minyak transmisi yang kotor dengan yang baru.
- Synchronizer atau synchro ring aus atau rusak. Synchronizer atau synchro ring adalah komponen yang berfungsi untuk menyamakan putaran antara poros input dan output transmisi, sehingga pengemudi bisa mengganti persneling dengan halus. Jika synchronizer atau synchro ring aus atau rusak, maka akan terjadi selisih putaran antara poros input dan output transmisi, sehingga transmisi susah masuk. Solusinya adalah mengganti synchronizer atau synchro ring dengan yang baru atau memperbaiki yang rusak.
Penyebab dan Solusi Transmisi Otomatis Susah Masuk
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan transmisi otomatis susah masuk, antara lain:
- Sensor atau solenoid rusak. Sensor atau solenoid adalah komponen yang berfungsi untuk mengirim sinyal elektronik dari sistem kendali ke transmisi, sehingga transmisi bisa mengganti persneling secara otomatis. Jika sensor atau solenoid rusak, maka akan terjadi gangguan pada sinyal elektronik, sehingga transmisi susah masuk. Solusinya adalah memeriksa dan mengganti sensor atau solenoid yang rusak dengan yang baru atau memperbaiki yang rusak.
- Torque converter rusak. Torque converter adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah torsi dan kecepatan mesin ke transmisi, sehingga transmisi bisa mengganti persneling secara otomatis. Jika torque converter rusak, maka akan terjadi kehilangan torsi dan kecepatan, sehingga transmisi susah masuk. Solusinya adalah mengganti torque converter dengan yang baru atau memperbaiki yang rusak.
- ECU atau TCM rusak. ECU atau TCM adalah komponen yang berfungsi untuk mengendalikan sistem elektronik pada transmisi, sehingga transmisi bisa mengganti persneling secara otomatis. Jika ECU atau TCM rusak, maka akan terjadi kesalahan pada sistem elektronik, sehingga transmisi susah masuk. Solusinya adalah memeriksa dan mengganti ECU atau TCM yang rusak dengan yang baru atau memperbaiki yang rusak.