Ads - After Header

Kenapa Rem Mobil Diinjak Bunyi? Ini Penyebab dan Solusinya!

Indra Yoga Mochamad

Rem mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menghentikan atau memperlambat laju kendaraan. Rem yang baik harus bisa bekerja dengan pakem, halus, dan tanpa bunyi yang mengganggu. Namun, terkadang rem mobil bisa mengeluarkan bunyi saat diinjak, seperti berdecit, berdengung, atau berderit. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Rem Mobil Bunyi Saat Diinjak

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan rem mobil bunyi saat diinjak, antara lain:

  • Rem terkena tetesan oli. Jika oli menetes pada bagian kanvas dan rem cakram, hal itu bisa membuat bagian tersebut licin hingga menimbulkan bunyi ketika sedang mengerem. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengecek kembali jika terjadi kebocoran atau tidak pada oli. Kebocoran oli selain menyebabkan masalah ketika mobil di rem juga berdampak pada berkurangnya performa mesin mobil Anda.
  • Kampas rem mobil dalam keadaan kotor. Jika rem semakin sering digunakan, peluang rem menjadi kotor juga semakin besar, apalagi saat hujan datang. Apabila jalan yang Anda lalui basah, debu dan kotoran bisa mengeras hingga kemudian membentuk lapisan tipis yang dapat melekat pada permukaan kampas rem dan cakram kendaraan. Hal ini menjadikan rem mobil bunyi berdecit atau rem mobil bunyi cit cit ketika diinjak. Untuk mengatasinya, Anda perlu membersihkan kampas rem dan cakram rem secara rutin.
  • Kurangnya pelumas pada rem mobil. Engsel yang terdapat pada bagian rem harus rutin diberi pelumas agar tidak berdecit saat berkendara. Jika rem mobil Anda berbunyi duk, bisa jadi karena rem mobil Anda kekurangan pelumas. Untuk mengatasinya, Anda perlu memberi pelumas pada bagian engsel rem dengan menggunakan grease atau gemuk.
  • Kampas rem mobil mulai menipis. Kampas rem adalah komponen yang bentuknya seperti bantalan. Fungsi kampas rem adalah untuk memperlambat atau menghentikan piringan cakram yang berputar. Kampas meredam putaran cakram rem (disc brake) hingga kemudian berhenti. Putaran cakram ini sangat kencang, sehingga mampu mengikis permukaan kampas rem. Semakin sering Anda menggunakan mobil dan menginjak pedal rem, kampas pun cepat menipis. Pada saat bantalan kampas rem menipis, maka cakram rem akan bergesekan langsung dengan bagian besi dari kampas rem. Ketika pedal rem diinjak, maka timbul suara berdecit. Kondisi ini juga bisa membuat daya pengereman menurun. Agar masalah tidak merembet ke komponen lain, segera ganti kampas rem yang aus dengan yang baru.
  • Kualitas rem mobil yang sudah menurun. Saat memilih kampas rem baru pun sebaiknya Anda berhati-hati. Sekarang ini ada banyak sekali merek kampas rem yang berbeda. Jika dilihat sekilas, memang tampilannya tidak jauh beda. Namun, untuk urusan kualitas, tentu ada beberapa merek yang kualitasnya lebih baik jika dibandingkan dengan merek lainnya. Tips aman yang perlu diperhatikan adalah selalu pilih merek sesuai dengan mobil Anda. Lebih baik lagi jika Anda menggunakan suku cadang resmi yang dikeluarkan oleh produsen mobil Anda. Jangan pernah tergiur dengan kampas rem yang dibanderol dengan harga murah, karena material yang digunakan tidak memiliki kualitas maksimal, sehingga kurang mampu menahan putaran piringan cakram rem. Hal ini bisa menyebabkan rem mobil berbunyi saat diinjak.
  • Rem mobil yang macet dan tidak rata. Rem mobil yang macet bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti selang rem yang bocor, piston rem yang kotor, atau master rem yang rusak. Rem mobil yang macet bisa membuat rem mobil berbunyi saat diinjak. Selain itu, rem mobil yang tidak rata juga bisa menyebabkan bunyi yang tidak normal. Rem mobil yang tidak rata bisa disebabkan oleh kampas rem yang tidak pas, cakram rem yang bengkok, atau baut roda yang kendor. Untuk mengatasinya, Anda perlu memperbaiki atau mengganti komponen yang bermasalah.
  • Berkendara ketika hujan. Ketika hujan turun, permukaan jalan menjadi basah dan licin. Hal ini bisa membuat rem mobil menjadi lebih sensitif dan mudah berbunyi saat diinjak. Selain itu, air hujan juga bisa masuk ke dalam sistem rem dan menyebabkan korosi pada komponen rem. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengeringkan rem mobil dengan cara menginjak pedal rem secara pelan-pelan beberapa kali setelah melewati genangan air. Anda juga perlu menghindari menginjak rem secara mendadak atau terlalu keras saat berkendara di jalan basah.
  • Rem tidak dibedakan dengan benar. Rem mobil terdiri dari dua jenis, yaitu rem cakram dan rem tromol. Rem cakram biasanya digunakan untuk roda depan, sedangkan rem tromol untuk roda belakang. Rem cakram dan rem tromol memiliki cara kerja yang berbeda, sehingga perlu dibedakan dengan benar. Jika Anda salah memasang rem cakram dan rem tromol, bisa menyebabkan rem mobil berbunyi saat diinjak. Untuk mengatasinya, Anda perlu memastikan bahwa rem cakram dan rem tromol dipasang sesuai dengan posisinya.
BACA JUGA  Rangka Motor Yamaha: Inovasi Terbaru yang Menghadirkan Performa dan Keamanan Maksimal

Cara Mengatasi Rem Mobil Berbunyi

Jika rem mobil Anda mengeluarkan bunyi saat diinjak, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya, antara lain:

  • Periksa kondisi kampas rem. Kampas rem adalah komponen yang paling sering menjadi penyebab rem mobil berbunyi. Anda perlu memeriksa kondisi kampas rem secara rutin, setidaknya setiap 10.000 km sekali. Jika kampas rem sudah menipis, segera ganti dengan yang baru. Jika kampas rem masih tebal, tetapi kotor, bersihkan dengan menggunakan cairan pembersih khusus rem atau air sabun.
  • Periksa kondisi cakram rem. Cakram rem adalah komponen yang berbentuk seperti piringan dan berputar bersama dengan roda. Cakram rem bisa menjadi penyebab rem mobil berbunyi jika permukaannya tidak rata, bengkok, atau retak. Anda perlu memeriksa kondisi cakram rem secara rutin, setidaknya setiap 20.000 km sekali. Jika cakram rem bermasalah, segera ganti dengan yang baru. Jika cakram rem masih baik, tetapi kotor, bersihkan dengan menggunakan cairan pembersih khusus rem atau air sabun.
  • Periksa kondisi selang rem. Selang rem adalah komponen yang berfungsi untuk mengalirkan cairan rem dari master rem ke kaliper rem. Selang rem bisa menjadi penyebab rem mobil berbunyi jika mengalami kebocoran, penyumbatan, atau keretakan. Anda perlu memeriksa kondisi selang rem secara rutin, setidaknya setiap 30.000 km sekali. Jika selang rem bermasalah, segera ganti dengan yang baru. Jika selang rem masih baik, tetapi kotor, bersihkan dengan menggunakan cairan pembersih khusus rem atau air sabun.
  • Periksa kondisi master rem. Master rem adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan tekanan cairan rem yang diteruskan ke selang rem. Master rem bisa menjadi penyeb

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Indra Yoga Mochamad

Indra Yoga Mochamad adalah seorang otomotif entusias. Dalam blognya, Indra berbagi pengetahuan mendalam tentang perawatan dan perbaikan kendaraan roda empat maupun roda dua. Ia memberikan tips tentang bagaimana merawat mesin, memilih suku cadang yang tepat, dan melakukan perawatan berkala untuk menjaga performa sepeda kendaraa tetap optimal. Rizky juga menyediakan panduan langkah-demi-langkah untuk perbaikan sederhana yang dapat dilakukan oleh pemilik sepeda kendaraan. Dengan penekanan pada keahlian teknis, Rizky bertujuan untuk membantu pembaca menjadi lebih mandiri dalam merawat sepeda kendaraan mereka sendiri.

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer