Kenapa Motor Road Race Bisa Miring Sekali? Ini Penjelasan Fisikanya

Motor road race adalah salah satu jenis olahraga balap motor yang menantang dan menarik. Dalam motor road race, para pembalap harus mengendalikan motor mereka dengan kecepatan tinggi di lintasan yang berbelok-belok. Salah satu hal yang sering membuat kita terkagum-kagum adalah bagaimana para pembalap bisa miring sekali saat melewati tikungan. Apa rahasia di balik kemampuan mereka ini? Apakah ada kaitannya dengan fisika?

Jawabannya adalah ya, ada kaitannya dengan fisika. Untuk memahami fenomena ini, kita perlu mempelajari konsep gaya sentripetal dan sentrifugal yang berperan dalam gerak melingkar. Gaya sentripetal adalah gaya yang arahnya menuju pusat lingkaran, sedangkan gaya sentrifugal adalah gaya yang arahnya menjauhi pusat lingkaran. Kedua gaya ini saling berlawanan dan seimbang saat benda bergerak melingkar dengan kecepatan konstan.

Saat motor bergerak melingkar, ada tiga gaya yang bekerja padanya, yaitu gaya berat, gaya normal, dan gaya gesek. Gaya berat adalah gaya yang arahnya ke bawah akibat gravitasi, gaya normal adalah gaya yang arahnya tegak lurus permukaan jalan yang menahan motor agar tidak jatuh, dan gaya gesek adalah gaya yang arahnya sejajar dengan permukaan jalan yang mencegah motor tergelincir. Gaya berat dan gaya normal membentuk gaya sentripetal, sedangkan gaya gesek membentuk gaya sentrifugal.

Untuk membuat motor tetap bergerak melingkar, gaya sentripetal harus lebih besar dari gaya sentrifugal. Jika tidak, motor akan terlempar keluar dari lintasan. Untuk meningkatkan gaya sentripetal, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu menurunkan kecepatan atau menurunkan jari-jari lintasan. Namun, dalam motor road race, menurunkan kecepatan berarti mengurangi peluang untuk menang, sedangkan menurunkan jari-jari lintasan berarti meningkatkan sudut tikungan. Oleh karena itu, para pembalap memilih cara ketiga, yaitu memiringkan motor mereka.

Dengan memiringkan motor, para pembalap mengubah arah gaya normal dari tegak lurus permukaan jalan menjadi miring ke dalam tikungan. Hal ini membuat gaya normal menjadi lebih besar dan lebih searah dengan gaya sentripetal. Akibatnya, gaya sentripetal menjadi lebih besar dari gaya sentrifugal, dan motor tetap bergerak melingkar. Semakin besar kecepatan dan semakin kecil jari-jari lintasan, semakin besar pula kemiringan yang dibutuhkan. Itulah sebabnya, motor road race bisa miring sekali saat melewati tikungan.

Berikut adalah tabel perbandingan antara gaya sentripetal dan sentrifugal yang saya buat dengan menggunakan format markdown.