Motor Jupiter Z adalah salah satu produk andalan dari Yamaha yang sudah lama beredar di pasaran. Motor ini memiliki spesifikasi mesin yang cukup baik, dengan volume silinder 110,3 cc, power maksimal 9 PS, dan torsi maksimal 9,2 Nm. Namun, ada beberapa masalah yang sering dialami oleh pengguna motor ini, salah satunya adalah oli mesin yang keluar dari selang pernapasan mesin.
Selang pernapasan mesin adalah saluran yang menghubungkan antara ruang bakar mesin dengan filter udara. Fungsi dari selang ini adalah untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran yang tidak terbakar sempurna dari mesin, sehingga mesin tidak mengalami tekanan berlebih. Selain itu, selang ini juga berfungsi untuk mengatur keseimbangan tekanan antara ruang bakar mesin dan filter udara.
Oli mesin yang keluar dari selang pernapasan mesin bisa menjadi pertanda adanya masalah pada sistem pelumasan atau kondisi mesin yang perlu diperhatikan. Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan oli keluar dari selang pernapasan mesin antara lain:
- Kotoran menumpuk. Jika filter udara kotor atau tersumbat, maka aliran udara yang masuk ke mesin akan terhambat, sehingga tekanan di dalam mesin akan meningkat. Akibatnya, oli mesin yang ada di ruang bakar mesin akan terdorong keluar melalui selang pernapasan mesin. Untuk mengatasi hal ini, filter udara harus dibersihkan atau diganti secara berkala.
- Kompresi lemah. Jika kompresi mesin lemah, maka pembakaran bahan bakar di dalam mesin tidak akan optimal, sehingga gas sisa pembakaran akan bercampur dengan oli mesin. Gas ini kemudian akan keluar melalui selang pernapasan mesin, membawa oli mesin bersamanya. Kompresi mesin yang lemah bisa disebabkan oleh ausnya piston, ring piston, atau blok silinder. Untuk mengatasi hal ini, mesin harus di-over size atau korter ke ukuran yang lebih besar.
- Oli mesin terlalu banyak. Jika oli mesin terlalu banyak, maka oli mesin akan meluap dan keluar dari selang pernapasan mesin. Oli mesin yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan busi basah, mesin brebet, atau bahkan mesin mati. Untuk mengatasi hal ini, oli mesin harus dikurangi sesuai dengan kapasitas yang ditentukan oleh pabrikan, yaitu 800 cc untuk penggantian berkala.