Ads - After Header

Kenapa Master Rem Mobil Rusak dan Bagaimana Mengatasinya?

Tri Agus Prasetyo

Master rem adalah komponen penting dalam sistem pengereman mobil. Master rem berfungsi untuk mengubah tekanan yang dihasilkan oleh pedal rem menjadi tekanan hidrolik yang akan menggerakkan silinder rem di setiap roda. Jika master rem rusak, maka sistem pengereman mobil akan mengalami gangguan yang bisa berbahaya.

Ada beberapa penyebab umum yang bisa menyebabkan master rem mobil rusak, antara lain:

  • Kebocoran cairan rem. Cairan rem adalah media yang menghantarkan tekanan hidrolik dari master rem ke silinder rem. Jika ada kebocoran cairan rem, baik di master rem maupun di selang-selangnya, maka tekanan hidrolik akan berkurang dan pengereman akan menjadi lemah. Kebocoran cairan rem bisa disebabkan oleh kerusakan pada seal-seal master rem, selang rem yang bocor atau sobek, atau tabung cairan rem yang retak.
  • Udara masuk ke dalam sistem rem. Udara adalah gas yang bisa dikompresi, sedangkan cairan rem adalah zat yang tidak bisa dikompresi. Jika ada udara yang masuk ke dalam sistem rem, maka tekanan hidrolik akan terganggu dan pengereman akan menjadi spongy atau mengendur. Udara bisa masuk ke dalam sistem rem karena adanya kebocoran cairan rem, penggantian cairan rem yang tidak tepat, atau pemasangan master rem yang tidak sesuai.
  • Kerusakan pada piston master rem. Piston master rem adalah bagian yang bergerak di dalam silinder master rem dan mendorong cairan rem ke sistem rem. Jika piston master rem mengalami kerusakan, misalnya karena aus, karat, atau bengkok, maka piston tidak akan bisa bergerak dengan lancar dan tekanan hidrolik akan terhambat. Kerusakan pada piston master rem bisa disebabkan oleh usia, pemakaian yang berlebihan, atau kualitas bahan yang buruk.
BACA JUGA  Motor Suzuki Xeon: Inovasi Terbaru dari Suzuki

Untuk mengatasi masalah master rem mobil yang rusak, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Memeriksa dan mengisi cairan rem. Cairan rem harus selalu dalam kondisi bersih, cukup, dan sesuai dengan spesifikasi mobil. Jika cairan rem kotor, kurang, atau tidak sesuai, maka harus segera diganti dengan cairan rem yang baru dan berkualitas. Cairan rem bisa diperiksa dengan melihat indikator cairan rem di dashboard, atau dengan membuka tutup tabung cairan rem dan melihat tingkat dan warna cairan rem.
  • Menguras dan mengganti cairan rem. Cairan rem harus diganti secara berkala, biasanya setiap 2 tahun atau 40.000 km, tergantung pada kondisi dan jenis mobil. Penggantian cairan rem harus dilakukan dengan cara yang benar, yaitu dengan menguras cairan rem lama dan mengisi cairan rem baru sambil mengeluarkan udara yang terperangkap di dalam sistem rem. Penggantian cairan rem harus dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman atau di bengkel resmi.
  • Memeriksa dan mengganti selang rem. Selang rem adalah bagian yang menghubungkan master rem dengan silinder rem di setiap roda. Selang rem harus dalam kondisi baik, tidak bocor, sobek, atau mengalami penyumbatan. Jika ada kerusakan pada selang rem, maka harus segera diganti dengan selang rem yang baru dan sesuai dengan spesifikasi mobil. Selang rem bisa diperiksa dengan melihat adanya kebocoran, retak, atau bengkak pada permukaan selang rem.
  • Memeriksa dan mengganti master rem. Master rem adalah komponen utama dalam sistem pengereman mobil. Master rem harus dalam kondisi baik, tidak bocor, aus, atau rusak. Jika ada kerusakan pada master rem, maka harus segera diganti dengan master rem yang baru dan sesuai dengan spesifikasi mobil. Master rem bisa diperiksa dengan melihat adanya kebocoran, karat, atau keretakan pada silinder master rem atau piston master rem.
BACA JUGA  Kenapa Harga Mobil Selalu Naik? Ini Penjelasan dan Perbandingannya

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Tri Agus Prasetyo

Tri Agus Prasetyo adalah seorang pehobi sepeda dan pecinta dunia otomotif yang memiliki perpaduan gaya unik. Melalui blognya, Tri berbagi inspirasi tentang gaya bersepdeda yang cocok untuk dikombinasikan dengan sepeda motor. Ia memberikan tips tentang cara tampil trendi dan tetap nyaman saat berkendara. Tri juga suka berbagi informasi tentang aksesori sepeda motor yang modis dan fungsional. Dengan kombinasi antara gaya dan kepraktisan, bahwa Triingin membantu pembaca mengekspresikan diri melalui gaya berkendara mereka.

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer