Ke listrikan Kawasaki Ninja: Fitur dan Spesifikasi

Kawasaki Ninja adalah salah satu motor sport yang populer di Indonesia. Motor ini memiliki desain yang sporty, performa yang tangguh, dan fitur-fitur yang canggih. Salah satu fitur yang menarik dari Kawasaki Ninja adalah sistem ke listrikan nya. Apa saja fitur dan spesifikasi ke listrikan Kawasaki Ninja? Berikut ulasan singkatnya.

Kawasaki Ninja R 150

Kawasaki Ninja R 150 adalah motor sport bermesin 2-tak yang memiliki tenaga maksimal 30 PS pada 10.500 rpm dan torsi maksimal 21,6 Nm pada 9.000 rpm. Motor ini menggunakan sistem pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignition) yang menghasilkan percikan api yang kuat dan stabil. Sistem pengapian ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

• Spul: berfungsi untuk mengubah arus AC (Alternating Current) menjadi arus DC (Direct Current) yang dibutuhkan oleh sistem pengapian. Spul Kawasaki Ninja R 150 memiliki 5 kabel yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

  • Kelompok pertama: terdiri dari 3 kabel, yaitu:

    • Y "kuning": kabel ini keluar dari spul sebagai jalur penerangan.
    • W "putih" >< Bu/W "biru/putih": kabel ini keluar dari spul sebagai jalur pengisian.
    • Bl/Y "hitam/kuning": kabel ini berfungsi sebagai massa body.

  • Kelompok kedua: terdiri dari 2 kabel, yaitu:

    • G "hijau": kabel ini berfungsi sebagai massa spul.
    • Bl "hitam": kabel ini berfungsi sebagai sinyal pengapian.

• CDI: berfungsi untuk menyimpan dan melepaskan arus listrik yang dibutuhkan oleh busi untuk menghasilkan percikan api. CDI Kawasaki Ninja R 150 memiliki 5 kabel yang tersambung dengan spul, yaitu:

  • Y "kuning": kabel ini tersambung dengan kabel Y "kuning" dari spul sebagai jalur penerangan.
  • R "merah": kabel ini tersambung dengan kabel W "putih" >< Bu/W "biru/putih" dari spul sebagai jalur pengisian.
  • G "hijau": kabel ini tersambung dengan kabel G "hijau" dari spul sebagai massa spul.
  • Bl "hitam": kabel ini tersambung dengan kabel Bl "hitam" dari spul sebagai sinyal pengapian.
  • Bl/W "hitam/putih": kabel ini tersambung dengan busi sebagai jalur output pengapian.

• Busi: berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Busi Kawasaki Ninja R 150 memiliki tipe NGK BR9ES atau DENSO W27ESR-U.

Kawasaki Ninja e-1

Kawasaki Ninja e-1 adalah motor sport bermesin listrik yang memiliki tenaga maksimal 12 PS pada rentang 2.600-4.000 rpm dan torsi maksimal 40,5 Nm pada 0-1.600 rpm. Motor ini menggunakan sistem penggerak EV (Electric Vehicle) yang menghasilkan tenaga yang bersih dan ramah lingkungan. Sistem penggerak ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

• Motor listrik: berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik yang menggerakkan roda belakang. Motor listrik Kawasaki Ninja e-1 memiliki desain yang kompak dan ringan, serta dilengkapi dengan pendingin cairan untuk menjaga suhu optimal.

• Baterai: berfungsi untuk menyimpan dan menyuplai energi listrik yang dibutuhkan oleh motor listrik. Baterai Kawasaki Ninja e-1 terdiri dari dua baterai lithium-ion yang masing-masing memiliki berat 11,5 kg. Baterai ini bisa diisi ulang dengan tiga opsi, yaitu:

  • Charging dengan charging dock (batteries removed): baterai dilepas dari motor dan diisi ulang dengan menggunakan charging dock yang tersedia di lokasi tertentu.
  • Charging tanpa charging dock (batteries removed): baterai dilepas dari motor dan diisi ulang dengan menggunakan charger yang tersedia di rumah atau tempat lain.
  • Charging langsung di bagian offboard charge (bagian belakang motor): baterai tidak perlu dilepas dari motor dan bisa diisi ulang dengan menggunakan charger yang tersambung langsung ke bagian offboard charge yang terletak di bagian belakang motor.

• Kontroler: berfungsi untuk mengatur arus listrik yang masuk dan keluar dari motor listrik dan baterai. Kontroler Kawasaki Ninja e-1 memiliki fitur-fitur yang menarik, yaitu:

  • Road dan Eco Modes: fitur ini memungkinkan pengendara untuk memilih mode berkendara yang sesuai dengan kondisi jalan dan preferensi pribadi. Mode Road memberikan performa yang optimal, sedangkan mode Eco memberikan efisiensi yang tinggi.
  • E-Boost Function: fitur ini memberikan tambahan tenaga saat pengendara membutuhkan akselerasi yang cepat. Fitur ini bisa diaktifkan dengan menekan tombol E-Boost yang terletak di stang kiri.
  • Walk Mode (with Reverse): fitur ini membantu pengendara untuk bermanuver di tempat parkir dengan menggunakan motor listrik sebagai penggerak. Fitur ini bisa diaktifkan dengan menekan tombol Walk yang terletak di stang kanan.

• Instrumen: berfungsi untuk menampilkan informasi penting tentang motor, seperti kecepatan, jarak tempuh, kapasitas baterai, mode berkendara, dan lain-lain. Instrumen Kawasaki Ninja e-1 menggunakan layar TFT penuh warna yang sudah tersambung dengan smartphone. Layar ini juga bisa menampilkan navigasi, musik, panggilan, dan notifikasi dari smartphone.

Itulah fitur dan spesifikasi ke listrikan Kawasaki Ninja R 150 dan e-1. Dari ulasan di atas, bisa dilihat bahwa Kawasaki Ninja memiliki sistem ke listrikan yang berbeda-beda sesuai dengan jenis mesinnya. Namun, baik mesin 2-tak maupun mesin listrik, Kawasaki Ninja tetap memberikan sensasi berkendara yang menyenangkan dan memuaskan.