Ads - After Header

Apa itu Sistem Ventilasi HRV?

Tri Agus Prasetyo

Sistem ventilasi HRV (heat recovery ventilator) adalah sistem yang mengalirkan udara segar dari luar ke dalam rumah dan mengeluarkan udara kotor dari dalam rumah, sekaligus memindahkan panas dari udara keluar ke udara masuk. Tujuan sistem ini adalah untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah yang baik, sehat, dan nyaman, serta menghemat energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan atau mendinginkan udara.

Sistem ventilasi HRV terdiri dari dua kipas, satu untuk menarik udara masuk dan satu untuk mendorong udara keluar, dan sebuah inti penukar panas yang terbuat dari plastik atau aluminium berkerut. Inti penukar panas ini berfungsi untuk mentransfer panas dari udara keluar yang lebih hangat ke udara masuk yang lebih dingin, tanpa mencampurkan kedua aliran udara tersebut. Dengan demikian, udara masuk yang segar akan memiliki suhu yang mendekati udara dalam ruangan, sehingga tidak perlu dipanaskan atau didinginkan lagi oleh sistem HVAC (heating, ventilation, and air conditioning).

Sistem ventilasi HRV biasanya digunakan di daerah beriklim dingin, di mana kebutuhan untuk menghangatkan udara masuk lebih besar daripada kebutuhan untuk mengontrol kelembaban udara. Sistem ventilasi HRV dapat mengurangi kelembaban udara dalam ruangan dengan mengeluarkan udara lembab yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, seperti mandi, memasak, atau mencuci. Namun, sistem ventilasi HRV tidak dapat menambahkan kelembaban ke udara masuk yang kering, sehingga dapat menyebabkan udara dalam ruangan menjadi terlalu kering.

Untuk mengatasi masalah kelembaban udara, ada sistem ventilasi lain yang disebut ERV (energy recovery ventilator), yang tidak hanya memindahkan panas, tetapi juga memindahkan kelembaban dari udara keluar ke udara masuk. Sistem ventilasi ERV lebih cocok untuk daerah beriklim hangat dan lembab, di mana kebutuhan untuk mendinginkan dan mengeringkan udara masuk lebih besar daripada kebutuhan untuk menghangatkan udara.

Perbandingan Sistem Ventilasi HRV dan ERV

Berikut adalah tabel perbandingan antara sistem ventilasi HRV dan ERV, berdasarkan beberapa aspek :

BACA JUGA  Harga Honda CR-V 2019: Panduan Lengkap untuk Pembeli
Aspek HRV ERV
Transfer panas Ya Ya
Transfer kelembaban Tidak Ya
Efisiensi transfer panas 50% – 90% 50% – 80%
Efisiensi transfer kelembaban 50% – 80%
Kondensasi Ya Tidak
Drainase Diperlukan Tidak diperlukan
Pemeliharaan Rutin Rutin
Biaya Bervariasi Lebih mahal daripada HRV
Iklim yang sesuai Dingin dan kering Hangat dan lembab

Kesimpulan

Sistem ventilasi HRV adalah sistem yang dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan mengalirkan udara segar dan mengeluarkan udara kotor, sekaligus menghemat energi dengan memindahkan panas dari udara keluar ke udara masuk. Sistem ventilasi HRV cocok untuk daerah beriklim dingin dan kering, di mana kebutuhan untuk menghangatkan udara masuk lebih besar daripada kebutuhan untuk mengontrol kelembaban udara. Sistem ventilasi HRV memerlukan drainase untuk mengeluarkan kondensasi yang terbentuk di inti penukar panas, dan juga memerlukan pemeliharaan rutin untuk menjaga kinerja dan kebersihan sistem. Sistem ventilasi HRV berbeda dari sistem ventilasi ERV, yang juga dapat memindahkan kelembaban dari udara keluar ke udara masuk, dan lebih cocok untuk daerah beriklim hangat dan lembab. Sistem ventilasi ERV tidak memerlukan drainase, tetapi lebih mahal daripada sistem ventilasi HRV.

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Tri Agus Prasetyo

Tri Agus Prasetyo adalah seorang pehobi sepeda dan pecinta dunia otomotif yang memiliki perpaduan gaya unik. Melalui blognya, Tri berbagi inspirasi tentang gaya bersepdeda yang cocok untuk dikombinasikan dengan sepeda motor. Ia memberikan tips tentang cara tampil trendi dan tetap nyaman saat berkendara. Tri juga suka berbagi informasi tentang aksesori sepeda motor yang modis dan fungsional. Dengan kombinasi antara gaya dan kepraktisan, bahwa Triingin membantu pembaca mengekspresikan diri melalui gaya berkendara mereka.

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer