Ads - After Header

Apa itu Metode Suzuki untuk Biola?

Tri Agus Prasetyo

Metode Suzuki adalah sebuah kurikulum dan filosofi pengajaran musik yang diciptakan oleh biolawan Jepang Shinichi Suzuki pada pertengahan abad ke-20. Metode ini mengklaim dapat menciptakan lingkungan belajar musik yang sejajar dengan lingkungan berbahasa untuk memperoleh bahasa ibu. Suzuki percaya bahwa lingkungan ini juga akan membantu menumbuhkan karakter moral yang baik pada setiap siswa.

Prinsip-prinsip Dasar Metode Suzuki

Gagasan utama Suzuki, berdasarkan teori akuisisi bahasanya, adalah bahwa semua orang dapat (dan akan) belajar dari lingkungannya. Komponen-komponen penting dari metodenya berasal dari keinginan untuk menciptakan "lingkungan yang tepat" untuk belajar musik, yang ia percaya juga akan mendorong siswa menjadi orang-orang yang baik. Komponen-komponen ini meliputi:

  • Jenuh dalam komunitas musik. Ini termasuk menghadiri konser musik klasik lokal, mengembangkan persahabatan dengan siswa musik lainnya, dan mendengarkan rekaman musisi profesional di rumah setiap hari, mulai sebelum lahir jika memungkinkan.
  • Menghindari tes atau audisi bakat musik untuk memulai belajar musik.
  • Keterlibatan orang tua. Seperti ketika anak belajar berbicara, orang tua terlibat dalam pembelajaran musik anak mereka. Mereka menghadiri pelajaran bersama anak dan bertindak sebagai "guru rumah" selama seminggu. Salah satu orang tua sering belajar bermain sebelum anak, sehingga mereka memahami apa yang diharapkan dari anak. Orang tua bekerja sama dengan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.
  • Permulaan dini. Tahun-tahun awal sangat penting untuk mengembangkan proses mental dan koordinasi otot. Mendengarkan musik harus dimulai sejak lahir; pelatihan formal dapat dimulai pada usia tiga atau empat tahun, tetapi tidak pernah terlambat untuk memulai.
  • Mendengarkan. Anak-anak belajar kata-kata setelah mendengarnya diucapkan ratusan kali oleh orang lain. Mendengarkan musik setiap hari sangat penting, terutama mendengarkan lagu-lagu dalam repertoar Suzuki sehingga anak mengenalnya dengan segera.
  • Pengulangan. Pengulangan yang konstan sangat penting dalam belajar bermain alat musik. Anak-anak tidak belajar kata atau lagu dan kemudian membuangnya. Mereka menambahkannya ke kosa kata atau repertoar mereka, secara bertahap menggunakannya dengan cara yang baru dan lebih canggih.
  • Dorongan. Seperti dengan bahasa, usaha anak untuk belajar alat musik harus disambut dengan pujian dan dorongan yang tulus. Setiap anak belajar dengan kecepatannya sendiri, membangun pada langkah-langkah kecil sehingga masing-masing dapat dikuasai. Anak-anak juga didorong untuk mendukung upaya satu sama lain, menumbuhkan sikap murah hati dan kerjasama.
  • Belajar dengan anak-anak lain. Selain pelajaran pribadi, anak-anak berpartisipasi dalam pelajaran kelompok dan penampilan reguler di mana mereka belajar dari dan termotivasi oleh satu sama lain.
  • Repertoar bergradasi. Anak-anak tidak berlatih latihan untuk belajar berbicara, tetapi menggunakan bahasa untuk tujuan alamiah komunikasi dan ekspresi diri. Lagu-lagu dalam repertoar Suzuki dirancang untuk menyajikan masalah teknis yang harus dipelajari dalam konteks musik daripada melalui latihan teknis yang kering.
  • Membaca tertunda. Anak-anak belajar membaca setelah kemampuan mereka untuk berbicara telah mapan. Dengan cara yang sama, anak-anak harus mengembangkan kompetensi teknis dasar pada alat musik mereka sebelum diajarkan membaca musik.
BACA JUGA  Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Kaca Film Nano Carbon

Perbandingan Metode Suzuki dengan Metode Pengajaran Biola Lainnya

Metode Suzuki tidak satu-satunya metode pengajaran biola yang ada. Ada juga metode tradisional, metode Mimi Zweig, metode Yuri Yankelevich, dan lain-lain. Berikut adalah tabel perbandingan beberapa aspek dari metode-metode tersebut:

Aspek Metode Suzuki Metode Tradisional Metode Mimi Zweig Metode Yuri Yankelevich
Membaca musik Ditunda sampai kemampuan bermain mapan Diajarkan sejak awal Diajarkan sejak awal Diajarkan sejak awal
Keterlibatan orang tua Sangat penting, orang tua harus hadir dalam pelajaran dan membantu berlatih di rumah Opsional, tergantung pada preferensi orang tua dan guru Opsional, tergantung pada preferensi orang tua dan guru Opsional, tergantung pada preferensi orang tua dan guru
Belajar kelompok Sering, untuk memotivasi dan mendukung satu sama lain Jarang, kecuali untuk ansambel atau orkestra Jarang, kecuali untuk ansambel atau orkestra Jarang, kecuali untuk ansambel atau orkestra
Repertoar Terbatas pada buku-buku Suzuki, yang berisi lagu-lagu klasik Barat Bervariasi, tergantung pada pilihan guru dan siswa, dapat mencakup berbagai genre dan gaya Bervariasi, tergantung pada pilihan guru dan siswa, dapat mencakup berbagai genre dan gaya Bervariasi, tergantung pada pilihan guru dan siswa, dapat mencakup berbagai genre dan gaya
Kecepatan belajar Lambat, mengutamakan kesempurnaan dan pengulangan Cepat, mengutamakan tantangan dan variasi Cepat, mengutamakan kebebasan fisik dan kepercayaan diri Cepat, mengutamakan teknik yang akurat dan efisien

Kesimpulan

Metode Suzuki adalah salah satu metode pengajaran biola yang populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. Metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung pada tujuan, gaya, dan kebutuhan siswa. Metode ini cocok untuk anak-anak yang ingin belajar biola dengan cara yang menyenangkan, alami, dan kolaboratif, dengan dukungan penuh dari orang tua mereka. Namun, metode ini mungkin tidak cocok untuk siswa yang ingin belajar membaca musik sejak dini, memiliki repertoar yang luas, atau belajar secara mandiri. Oleh karena itu, sebelum memilih metode Suzuki, sebaiknya siswa dan orang tua mengetahui apa saja yang ditawarkan dan dibutuhkan oleh metode ini, serta membandingkannya dengan metode pengajaran biola lainnya.

BACA JUGA  Peluncuran Honda Forza 150: Revolusi Skuter Maksimum di India

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Tri Agus Prasetyo

Tri Agus Prasetyo adalah seorang pehobi sepeda dan pecinta dunia otomotif yang memiliki perpaduan gaya unik. Melalui blognya, Tri berbagi inspirasi tentang gaya bersepdeda yang cocok untuk dikombinasikan dengan sepeda motor. Ia memberikan tips tentang cara tampil trendi dan tetap nyaman saat berkendara. Tri juga suka berbagi informasi tentang aksesori sepeda motor yang modis dan fungsional. Dengan kombinasi antara gaya dan kepraktisan, bahwa Triingin membantu pembaca mengekspresikan diri melalui gaya berkendara mereka.

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer