Mabuk perjalanan adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang ketika berada dalam perjalanan, terutama di malam hari. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman seperti mual, pusing, dan bahkan muntah. Lantas, apa yang menyebabkan fenomena ini terjadi, khususnya pada mobil sedan di malam hari?
Penyebab Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan, atau yang sering disebut dengan kinetosis, terjadi karena adanya konflik sensorik antara mata dan telinga bagian dalam yang berfungsi mengatur keseimbangan. Di malam hari, visibilitas menurun sehingga mata kesulitan untuk memperkirakan gerakan, sementara telinga bagian dalam terus menerima sinyal pergerakan dari mobil. Hal ini dapat menyebabkan otak mengalami kebingungan dan mengirimkan respons yang salah ke tubuh, yang berujung pada gejala mabuk perjalanan.
Faktor Risiko
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya mabuk perjalanan, di antaranya adalah:
- Kurang Istirahat: Kelelahan dapat membuat tubuh lebih sensitif terhadap mabuk perjalanan.
- Perubahan Hormonal: Kondisi seperti menstruasi, kehamilan, atau penggunaan pil KB dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dan meningkatkan risiko mabuk perjalanan.
- Aktivitas Selama Perjalanan: Bermain gadget atau membaca buku saat mobil bergerak dapat memperparah mabuk perjalanan karena mata fokus pada objek yang statis sementara tubuh merasakan gerakan.
- Kondisi Kesehatan: Gangguan keseimbangan seperti migrain atau riwayat mabuk perjalanan sebelumnya juga dapat menjadi faktor risiko.
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan
Untuk mengurangi risiko atau mengatasi mabuk perjalanan, terutama saat berada di dalam mobil sedan di malam hari, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Pilih Posisi Duduk yang Tepat: Duduk di tempat yang memungkinkan mata untuk melihat ke depan dan searah dengan perjalanan dapat membantu.
- Hirup Udara Segar: Membuka jendela atau mengarahkan AC ke wajah dapat memberikan sirkulasi udara yang lebih baik.
- Penuhi Asupan Cairan: Minum air putih atau jus untuk mencegah dehidrasi yang dapat memicu mabuk perjalanan.
- Konsumsi Jahe: Jahe terbukti efektif dalam mengurangi rasa mual dan mencegah mabuk perjalanan.
- Hindari Makanan Berat: Sebelum perjalanan, hindari makanan berat yang dapat membuat perut tidak nyaman.
- Istirahat yang Cukup: Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan.
Kondisi Mobil
Kondisi mobil juga mempengaruhi kenyamanan selama perjalanan. Pastikan untuk:
- Menghindari Bau Menyengat: Parfum mobil atau makanan dengan aroma kuat dapat memperburuk mabuk perjalanan.
- Menjaga Kebersihan Kabin: Kabin yang bersih dan bebas dari bau tidak sedap akan membuat perjalanan lebih nyaman.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi mabuk perjalanan, Anda dapat lebih menikmati perjalanan malam hari dengan mobil sedan tanpa khawatir akan ‘mabuk malam’. Selamat berpergian!