Honda Brio, sebagai salah satu model mobil yang cukup populer di Asia Tenggara, memiliki sejarah pengembangan yang menarik. Keputusan untuk mengembangkan Honda Brio di Thailand bukan di Indonesia ternyata didasari oleh beberapa alasan strategis dan teknis.
Fasilitas R&D yang Lengkap
Salah satu alasan utama mengapa Honda Brio dikembangkan di Thailand adalah karena keberadaan fasilitas Honda Research and Development (R&D) Asia Pacific Co, Ltd (HRAP) yang terletak di Thailand. Fasilitas ini dikenal dengan kelengkapannya yang tidak hanya mampu menunjang kegiatan penelitian dan pengembangan untuk model-model yang akan dipasarkan di Thailand, tetapi juga untuk seluruh kawasan Asia, termasuk Indonesia.
Survei Pasar dan Kebutuhan Konsumen
Sebelum memutuskan dimensi dan bentuk mobil, tim R&D Honda melakukan survei pasar di berbagai kota besar dan daerah pedesaan. Tujuan survei ini adalah untuk memahami kebutuhan konsumen secara lebih mendalam, sehingga dapat menciptakan mobil yang tidak hanya desainnya menarik tetapi juga fungsional dan sesuai dengan kondisi lalu lintas di berbagai negara.
Prachinburi Proving Ground
Tahap akhir pengembangan All New Honda Brio dilakukan di Honda R&D Asia Pacific Prachinburi Proving Ground yang berlokasi di Thailand. Di sini, terdapat berbagai fasilitas uji coba kendaraan yang sangat mendukung proses pengembangan, termasuk proving ground yang memiliki delapan trek berbeda dengan total panjang sekitar 8 kilometer.
Investasi dan Biaya Pembangunan
Pembangunan fasilitas proving ground di Thailand menelan biaya yang sangat besar, yaitu sekitar 1,7 miliar baht atau setara dengan 676 miliar rupiah. Investasi sebesar ini menunjukkan komitmen Honda dalam mengembangkan kendaraan yang berkualitas tinggi.
Komitmen Honda terhadap Konsumen Indonesia
Meskipun pengembangan dilakukan di Thailand, Honda tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Honda Brio yang dikembangkan di Thailand diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pembeli mobil pertama dan keluarga di kota-kota kecil di Indonesia.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, dapat dipahami mengapa Honda memilih Thailand sebagai pusat pengembangan Honda Brio. Keputusan ini bukan berarti mengabaikan pasar Indonesia, melainkan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang ada di Thailand untuk menghasilkan produk yang terbaik bagi konsumen di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
