Pada tanggal 30 Mei 2018, sebuah pemandangan yang tidak biasa terjadi di pelabuhan Manila, Filipina. Sejumlah kendaraan mewah, termasuk Vespa model terbaru, Harley Davidson, dan BMW, dihancurkan oleh buldoser. Kejadian ini menarik perhatian publik dan media karena bukanlah hal yang umum untuk melihat barang-barang mewah seperti ini dimusnahkan dengan cara demikian.
Latar Belakang Penghancuran
Kendaraan-kendaraan ini ternyata adalah barang-barang selundupan yang berhasil disita oleh pemerintah Filipina. Presiden Rodrigo Duterte, yang dikenal dengan kebijakan kerasnya terhadap kejahatan, memerintahkan pemusnahan barang-barang selundupan tersebut sebagai bagian dari kampanye anti-korupsi dan anti-penyelundupan.
Pesan dari Presiden Duterte
Presiden Duterte sendiri hadir dalam acara pemusnahan tersebut. Beliau menyatakan bahwa penghancuran ini adalah simbol dari komitmen pemerintah untuk memberantas penyelundupan dan korupsi. Duterte, yang juga dikenal sebagai penggemar Harley Davidson, mengaku sedih melihat motor-motor tersebut dihancurkan, namun menegaskan pentingnya memberikan pesan yang kuat kepada para penyelundup.
Dampak Penghancuran
Pemusnahan kendaraan selundupan ini diharapkan dapat mengurangi tindak kejahatan penyelundupan di Filipina. Selain itu, tindakan ini juga bertujuan untuk mencegah pemilik barang selundupan mendapatkan kembali kendaraan mereka melalui lelang yang seringkali dicurangi.
Kesimpulan
Penghancuran Vespa dan kendaraan mewah lainnya di Manila adalah contoh tegas dari pemerintah Filipina dalam memerangi penyelundupan. Ini menunjukkan bahwa tidak ada toleransi terhadap kegiatan ilegal, dan bahwa pemerintah bersedia mengambil langkah-langkah drastis untuk menunjukkan keseriusannya dalam memerangi korupsi dan kejahatan terorganisir.
: Sumber