ISOFIX adalah sebuah fitur keselamatan untuk penumpang anak yang berstandar internasional. Fitur ini berupa dua besi pengait yang dipasangkan dengan child car seat, kursi khusus untuk anak-anak yang duduk menghadap ke belakang. Fitur ISOFIX dapat menjaga kepala, leher, dan tulang belakang anak dari bahaya saat terjadi kecelakaan.
Namun, tidak semua mobil memiliki fitur ISOFIX, terutama mobil-mobil yang berasal dari Jepang. Mengapa demikian? Berikut adalah beberapa alasan yang dapat menjelaskan fenomena ini:
- Permintaan pasar yang rendah. Orang Jepang jarang yang membeli mobil pribadi, terutama yang tinggal di daerah perkotaan. Hal ini karena adanya sejumlah regulasi yang rumit dan biaya yang mahal untuk memiliki dan merawat mobil di Jepang. Sebagai contoh, pemilik mobil harus memiliki sertifikat lahan parkir, membayar tarif parkir yang tinggi, dan melakukan inspeksi kendaraan rutin. Oleh karena itu, orang Jepang lebih memilih menggunakan transportasi umum yang efisien dan nyaman .
- Tidak adanya aturan yang mengharuskan penggunaan child car seat. Di Indonesia, penggunaan child car seat sudah diwajibkan oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Namun, di Jepang, aturan ini belum ada. Meskipun demikian, pemerintah Jepang telah mengeluarkan pedoman yang menganjurkan penggunaan child car seat untuk anak-anak berusia di bawah enam tahun. Namun, pedoman ini tidak mengikat dan tidak ada sanksi bagi yang melanggarnya .
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya fitur ISOFIX. Banyak orang tua di Jepang yang tidak memperdulikan fitur keselamatan ISOFIX ketika membeli mobil. Hal ini karena mereka menganggap child car seat sudah cukup aman dengan menggunakan sabuk pengaman biasa. Padahal, sabuk pengaman biasa tidak dirancang untuk menahan tubuh anak-anak yang masih rentan. Selain itu, banyak orang tua yang tidak mengetahui cara memasang child car seat dengan benar dan aman .
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa alasan mengapa mobil Jepang tidak dilengkapi fitur ISOFIX adalah karena faktor permintaan pasar, regulasi, dan kesadaran masyarakat yang masih rendah. Padahal, fitur ISOFIX sangat penting untuk menjaga keselamatan anak-anak saat berkendara. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan edukasi dan sosialisasi tentang manfaat fitur ISOFIX bagi masyarakat Jepang.
