Aki motor adalah salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor. Aki berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menghidupkan mesin, menyalakan lampu, klakson, dan perangkat elektronik lainnya. Namun, terkadang aki motor bisa mengalami masalah yang menyebabkan daya listriknya menurun atau habis, yang disebut dengan istilah soak. Apa penyebab aki motor bisa soak dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini.
Penyebab Aki Motor Soak
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan aki motor soak, antara lain:
- Penggunaan motor yang tidak rutin. Jika motor jarang digunakan atau hanya digunakan untuk jarak pendek, maka aki tidak akan mendapatkan pengisian listrik yang cukup dari alternator atau spul. Akibatnya, aki akan kehilangan daya listrik secara perlahan dan akhirnya soak.
- Sistem pengisian yang bermasalah. Sistem pengisian pada sepeda motor melibatkan beberapa komponen, seperti alternator, kiprok, dan kabel. Jika salah satu komponen ini rusak, maka arus listrik yang masuk ke aki akan terganggu. Arus listrik yang terlalu besar bisa menyebabkan aki overcharge, sedangkan arus listrik yang terlalu kecil bisa menyebabkan aki tekor.
- Umur aki yang sudah tua. Semua komponen memiliki umur pakainya sendiri, termasuk aki motor. Umumnya, aki motor bisa bertahan selama 3-4 tahun. Setelah itu, kualitas dan fungsi aki akan menurun secara drastis. Aki yang sudah tua akan mudah soak karena tidak bisa menyimpan energi listrik dengan baik.
- Beban listrik yang berlebihan. Beban listrik yang berlebihan bisa disebabkan oleh modifikasi yang tidak sesuai, seperti menambah lampu LED, audio, atau perangkat elektronik lainnya. Beban listrik yang berlebihan akan membuat aki bekerja lebih keras dan menguras daya listriknya lebih cepat.
- Suhu ekstrem. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa mempengaruhi kinerja aki motor. Suhu yang terlalu panas bisa menyebabkan air aki menguap dan pelat aki mengalami kerak. Suhu yang terlalu dingin bisa menyebabkan aki mengalami sulfatasi, yaitu terbentuknya kristal sulfat pada pelat aki yang menghambat aliran listrik.
- Korsleting atau kabel yang rusak. Korsleting atau kabel yang rusak bisa terjadi karena faktor usia, kecelakaan, atau pemasangan yang tidak benar. Korsleting atau kabel yang rusak bisa menyebabkan arus listrik tidak sampai ke aki atau terbuang sia-sia. Hal ini bisa membuat aki menjadi soak.
Cara Mengatasi Aki Motor Soak
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi aki motor soak, antara lain:
- Mengecek dan mengganti komponen sistem pengisian yang rusak. Jika sistem pengisian bermasalah, maka perlu dilakukan pengecekan dan penggantian komponen yang rusak, seperti alternator, kiprok, atau kabel. Hal ini bisa dilakukan di bengkel resmi atau bengkel terpercaya.
- Mengisi ulang aki dengan charger. Jika aki soak karena penggunaan motor yang tidak rutin atau beban listrik yang berlebihan, maka bisa dilakukan pengisian ulang aki dengan menggunakan charger. Charger adalah alat yang bisa mengisi daya listrik aki dari sumber listrik PLN. Pengisian ulang aki dengan charger bisa dilakukan di rumah atau di bengkel.
- Mengganti aki dengan yang baru. Jika aki soak karena umur yang sudah tua atau kerusakan yang parah, maka solusinya adalah mengganti aki dengan yang baru. Aki yang baru tentu memiliki kualitas dan fungsi yang lebih baik daripada aki yang lama. Penggantian aki bisa dilakukan di bengkel resmi atau toko aksesoris motor.
- Merawat aki secara teratur. Merawat aki secara teratur adalah cara pencegahan agar aki tidak mudah soak. Merawat aki bisa dilakukan dengan cara membersihkan kutub aki dari kotoran atau karat, mengecek dan menambahkan air aki jika berkurang, menghindari modifikasi yang berlebihan, dan menggunakan motor secara rutin.
