Ads - After Header

Mengapa Honda Pilih Jorge Lorenzo?

Tri Agus Prasetyo

Pada tahun 2019, dunia MotoGP dikejutkan dengan kabar bahwa Jorge Lorenzo, juara dunia tiga kali, akan bergabung dengan tim Repsol Honda, bersama dengan Marc Marquez, juara dunia enam kali. Keputusan ini menimbulkan banyak pertanyaan, mengingat Lorenzo sebelumnya berada di tim Ducati, yang merupakan rival berat Honda. Apa alasan di balik kepindahan Lorenzo ke Honda? Apa yang diharapkan Honda dari Lorenzo? Dan bagaimana hasilnya?

Alasan Lorenzo Pindah ke Honda

Salah satu alasan utama Lorenzo memilih pindah ke Honda adalah karena ia ingin mencoba tantangan baru. Lorenzo mengaku bosan dengan situasi di Ducati, di mana ia merasa tidak mendapatkan dukungan penuh dari tim dan manajemen. Lorenzo juga merasa tidak cocok dengan karakteristik motor Ducati, yang terkenal sulit dikendalikan dan membutuhkan gaya balap agresif.

Di sisi lain, Honda menawarkan Lorenzo kesempatan untuk bermitra dengan Marquez, yang merupakan pembalap terbaik saat ini. Lorenzo menganggap Marquez sebagai teman dan saingan sehat, dan ia ingin belajar dari pengalaman dan kemampuan Marquez. Lorenzo juga tertarik dengan motor Honda, yang memiliki performa tinggi dan fleksibilitas dalam pengaturan.

Harapan Honda dari Lorenzo

Honda memilih Lorenzo karena ia memiliki prestasi yang luar biasa di MotoGP. Lorenzo telah memenangkan 47 balapan, 114 podium, dan tiga gelar juara dunia sejak debutnya di kelas utama pada tahun 2008. Lorenzo juga dikenal sebagai pembalap yang memiliki gaya balap halus, konsisten, dan efisien, yang cocok dengan filosofi Honda.

Honda berharap Lorenzo dapat memberikan kontribusi positif bagi tim, baik dalam hal hasil balapan maupun pengembangan motor. Honda juga berharap Lorenzo dapat menjadi rekan setim yang baik bagi Marquez, dan bersama-sama mereka dapat membawa Honda ke dominasi di MotoGP.

BACA JUGA  Langit sebagai Panggung: Honda dan Aksi Publisitas yang Menantang Gravitasi

Hasil Lorenzo di Honda

Sayangnya, harapan Honda dan Lorenzo tidak terwujud. Lorenzo mengalami kesulitan besar dalam menyesuaikan diri dengan motor Honda, yang ternyata lebih sulit dikendalikan daripada motor Ducati. Lorenzo juga mengalami beberapa kecelakaan parah, yang mengakibatkan cedera serius dan menurunkan kepercayaan dirinya.

Lorenzo tidak pernah berhasil meraih podium atau pole position bersama Honda. Hasil terbaiknya adalah finis ke-10 di Prancis, sementara hasil terburuknya adalah finis ke-20 di Malaysia. Lorenzo juga sering berada di posisi belakang, bahkan di belakang pembalap-pembalap Honda lainnya yang menggunakan motor versi lama.

Pada akhir musim 2019, Lorenzo mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari MotoGP, dan meninggalkan Honda. Lorenzo mengatakan bahwa ia tidak menikmati balapan lagi, dan ia tidak ingin mengambil risiko lagi. Lorenzo juga mengakui bahwa ia tidak mampu mengembangkan potensi motor Honda, dan ia merasa tidak adil jika terus mendapatkan gaji besar tanpa memberikan hasil.

Kesimpulan

Kepindahan Lorenzo ke Honda adalah salah satu kejadian paling mengejutkan dan mengecewakan dalam sejarah MotoGP. Lorenzo dan Honda memiliki harapan dan impian yang tinggi, tetapi mereka tidak dapat mewujudkannya. Lorenzo gagal menyesuaikan diri dengan motor Honda, dan mengalami banyak masalah dan kegagalan. Lorenzo akhirnya memutuskan untuk pensiun dari MotoGP, dan meninggalkan Honda dengan tangan hampa..

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Tri Agus Prasetyo

Tri Agus Prasetyo adalah seorang pehobi sepeda dan pecinta dunia otomotif yang memiliki perpaduan gaya unik. Melalui blognya, Tri berbagi inspirasi tentang gaya bersepdeda yang cocok untuk dikombinasikan dengan sepeda motor. Ia memberikan tips tentang cara tampil trendi dan tetap nyaman saat berkendara. Tri juga suka berbagi informasi tentang aksesori sepeda motor yang modis dan fungsional. Dengan kombinasi antara gaya dan kepraktisan, bahwa Triingin membantu pembaca mengekspresikan diri melalui gaya berkendara mereka.

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer