Motor Honda merupakan salah satu merk sepeda motor yang paling populer di Indonesia. Banyak orang yang memilih motor Honda karena kualitas, desain, dan performanya yang terjamin. Namun, tahukah Anda bahwa motor Honda yang Anda beli tidak langsung datang dari pabrik di Jepang, melainkan melalui proses perakitan di Indonesia?
Perakitan motor Honda di Indonesia dilakukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM), sebuah perusahaan joint venture antara Astra International dan Honda Motor Company. AHM berdiri sejak tahun 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang saat itu hanya melakukan perakitan saja, sedangkan komponen masih diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).
Namun, seiring dengan perkembangan industri otomotif di Indonesia, AHM mulai melakukan produksi komponen lokal, seperti rangka, bodi, mesin, dan lain-lain. Saat ini, AHM memiliki enam pabrik perakitan motor Honda di Indonesia, yaitu di Sunter, Pegangsaan Dua, Karawang, Cikarang, Cikande, dan Cikampek. AHM juga memiliki lebih dari 3.000 dealer dan bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Lalu, berapa sih harga perakitan motor Honda di Indonesia? Apakah ada perbedaan harga antara motor Honda yang diimpor secara utuh (CBU) dan yang dirakit di Indonesia (SKD atau CKD)? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi harga perakitan motor Honda? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
Harga Perakitan Motor Honda di Indonesia
Harga perakitan motor Honda di Indonesia tentu saja tidak sama dengan harga jual motor Honda di pasaran. Harga perakitan motor Honda di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Biaya bahan baku dan komponen, baik yang diimpor maupun yang diproduksi lokal.
- Biaya tenaga kerja, termasuk gaji, tunjangan, dan asuransi karyawan.
- Biaya operasional, seperti listrik, air, bahan bakar, dan perawatan mesin.
- Biaya transportasi, baik dari pabrik ke gudang, maupun dari gudang ke dealer.
- Biaya administrasi, seperti pajak, bea cukai, dan biaya lainnya.
Selain itu, harga perakitan motor Honda di Indonesia juga dipengaruhi oleh jenis motor Honda itu sendiri. Motor Honda yang diimpor secara utuh (CBU) biasanya memiliki harga perakitan yang lebih tinggi daripada motor Honda yang dirakit di Indonesia (SKD atau CKD). Hal ini karena motor CBU harus membayar bea masuk dan pajak yang lebih tinggi daripada motor SKD atau CKD.
Namun, harga perakitan motor Honda di Indonesia tidak selalu mencerminkan kualitas motor Honda itu sendiri. Motor Honda yang dirakit di Indonesia tidak kalah bagus dengan motor Honda yang diimpor dari Jepang. Hal ini karena AHM selalu mengikuti standar kualitas yang ditetapkan oleh Honda Motor Company. AHM juga melakukan pengujian dan pengawasan yang ketat terhadap setiap motor Honda yang diproduksi.
Untuk mengetahui harga perakitan motor Honda di Indonesia, Anda bisa menghubungi dealer atau bengkel resmi Honda terdekat di kota Anda. Anda juga bisa mengunjungi situs resmi AHM di www.astra-honda.com untuk melihat daftar harga motor Honda terbaru di Indonesia. Berikut adalah tabel perbandingan harga perakitan motor Honda di Indonesia untuk beberapa model populer:
| Model | Tipe | Harga Perakitan (Rp) |
|---|---|---|
| Beat | ESP CBS | 18.815.000 |
| Vario | 125 CBS | 22.550.000 |
| Scoopy | Stylish | 21.980.000 |
| Supra X | 125 FI CW | 20.260.000 |
| Sonic | 150R | 25.920.000 |
| CB150R | Streetfire | 30.660.000 |
| CBR150R | Standard | 37.280.000 |
| CBR250RR | ABS | 75.660.000 |
| Rebel | 500 | 201.690.000 |
| Goldwing | Tour DCT | 1.052.000.000 |
Kesimpulan
Harga perakitan motor Honda di Indonesia adalah biaya yang dikeluarkan oleh AHM untuk merakit motor Honda di pabriknya. Harga perakitan motor Honda di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional, biaya transportasi, biaya administrasi, dan jenis motor Honda itu sendiri. Harga perakitan motor Honda di Indonesia tidak sama dengan harga jual motor Honda di pasaran. Harga perakitan motor Honda di Indonesia juga tidak menentukan kualitas motor Honda itu sendiri. Motor Honda yang dirakit di Indonesia memiliki kualitas yang sama baiknya dengan motor Honda yang diimpor dari Jepang.
