Mobil internet kominfo atau MPLIK adalah program yang diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada tahun 2010 untuk menyediakan akses internet di daerah terpencil dan tertinggal. Program ini diharapkan bisa mempercepat pemerataan telekomunikasi dan informasi, serta mendukung pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Namun sayangnya, program ini tidak berjalan sesuai harapan dan banyak mobil internet yang terbengkalai, berkarat, dan mangkrak.
Apa Penyebab Mobil Internet Kominfo Mangkrak?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan mobil internet kominfo mangkrak, antara lain:
- Kurangnya perencanaan dan koordinasi antara pusat dan daerah dalam pelaksanaan program MPLIK .
- Kurangnya pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja dan manfaat program MPLIK .
- Adanya masalah utang piutang antara Kominfo dan penyedia jasa MPLIK, yang berujung pada sengketa arbitrase .
- Adanya perubahan kebijakan dan prioritas anggaran dari Kominfo, yang menghentikan program MPLIK per 31 Desember 2014 .
Bagaimana Dampak Mobil Internet Kominfo Mangkrak?
Dampak mobil internet kominfo mangkrak sangat merugikan, baik bagi pemerintah, penyedia jasa, maupun masyarakat, antara lain:
- Pemerintah kehilangan anggaran yang besar untuk program MPLIK, yang berasal dari dana universal service obligation (USO), yaitu sumbangan dari operator telekomunikasi sebesar 1,25 persen dari pendapatan kotor .
- Penyedia jasa mengalami kerugian karena tidak mendapatkan pembayaran dari Kominfo, serta harus menanggung biaya perawatan dan penyimpanan mobil internet yang tidak terpakai .
- Masyarakat kehilangan kesempatan untuk mendapatkan akses internet yang murah dan mudah, terutama di daerah terpencil dan tertinggal, yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan belajar, bekerja, dan berkomunikasi di masa pandemi .
Bagaimana Solusi untuk Mobil Internet Kominfo Mangkrak?
Solusi untuk mobil internet kominfo mangkrak perlu melibatkan semua pihak yang terkait, yaitu Kominfo, penyedia jasa, dan pemerintah daerah, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Menyelesaikan sengketa utang piutang antara Kominfo dan penyedia jasa MPLIK secara adil dan transparan, sesuai dengan putusan arbitrase .
- Menyerahkan kepemilikan mobil internet kepada pemerintah daerah setempat, sesuai dengan kontrak USO, agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat .
- Meningkatkan kerjasama dan sinergi antara Kominfo, penyedia jasa, dan pemerintah daerah dalam mengembangkan dan mengelola program MPLIK, dengan memperhatikan kebutuhan, potensi, dan tantangan di setiap daerah .
- Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap program MPLIK, untuk mengukur dampak dan manfaatnya bagi masyarakat, serta mengatasi permasalahan yang muncul .
Tabel Perbandingan Mobil Internet Kominfo Mangkrak
Aspek | Sebelum Mangkrak | Sesudah Mangkrak |
---|---|---|
Jumlah unit | 1.907 | Tidak diketahui |
Nilai proyek | Rp 1,4 triliun | Tidak diketahui |
Sumber dana | USO | Tidak ada |
Penyedia jasa | 7 perusahaan | Tidak ada |
Lokasi operasi | 33 provinsi | Tidak ada |
Manfaat | Menyediakan akses internet di daerah terpencil dan tertinggal | Tidak ada |
Kesimpulan
Mobil internet kominfo atau MPLIK adalah program yang gagal mencapai tujuannya untuk menyediakan akses internet di daerah terpencil dan tertinggal. Program ini mangkrak karena kurangnya perencanaan, koordinasi, pemantauan, dan evaluasi, serta adanya masalah utang piutang dan perubahan kebijakan. Dampak mobil internet kominfo mangkrak sangat merugikan bagi pemerintah, penyedia jasa, dan masyarakat. Solusi untuk mobil internet kominfo mangkrak perlu melibatkan semua pihak yang terkait, dengan menyelesaikan sengketa, menyerahkan kepemilikan, meningkatkan kerjasama, dan melakukan pemantauan dan evaluasi.