Motor merupakan salah satu kendaraan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Selain praktis dan ekonomis, motor juga bisa menembus kemacetan di perkotaan. Namun, motor juga memiliki beberapa masalah yang sering dialami oleh penggunanya, salah satunya adalah getaran yang kencang.
Getaran yang kencang pada motor bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Getaran bisa terasa di area setang, jok, atau mesin. Getaran juga bisa menimbulkan suara berisik yang mengganggu telinga. Apa saja penyebab dan solusi dari getaran yang kencang pada motor? Simak ulasan berikut ini.
Penyebab Getaran Kencang pada Motor
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan getaran kencang pada motor, antara lain:
- Kruk as tidak seimbang. Kruk as adalah komponen yang menghubungkan piston dengan roda gila. Kruk as yang tidak seimbang bisa disebabkan oleh kecelakaan, aus, atau karat. Kruk as yang tidak seimbang akan membuat putaran mesin tidak lancar dan menghasilkan getaran yang kencang .
- Komponen mesin aus atau rusak. Komponen mesin yang aus atau rusak bisa menyebabkan getaran kencang pada motor. Misalnya, busi yang sudah kotor atau kendor, klep yang tidak sinkron, atau rantai yang kendor. Komponen mesin yang aus atau rusak akan mengurangi performa mesin dan membuat getaran yang kencang .
- Ban benjol, peyang, atau bocor. Ban adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Ban yang benjol, peyang, atau bocor bisa menyebabkan getaran kencang pada motor. Ban yang benjol, peyang, atau bocor akan mengganggu keseimbangan roda dan membuat getaran yang kencang.
- Velg retak atau bengkok. Velg adalah komponen yang menyangga ban. Velg yang retak atau bengkok bisa menyebabkan getaran kencang pada motor. Velg yang retak atau bengkok bisa disebabkan oleh benturan, beban berat, atau karat. Velg yang retak atau bengkok akan mengganggu keseimbangan roda dan membuat getaran yang kencang.
- Shockbreaker bocor atau aus. Shockbreaker adalah komponen yang berfungsi untuk meredam goncangan saat berkendara. Shockbreaker yang bocor atau aus bisa menyebabkan getaran kencang pada motor. Shockbreaker yang bocor atau aus akan mengurangi kemampuan meredam goncangan dan membuat getaran yang kencang.
Berikut adalah tabel perbandingan antara penyebab dan solusi dari getaran kencang pada motor:
Penyebab | Solusi |
---|---|
Kruk as tidak seimbang | Mengganti kruk as yang baru atau melakukan balancing kruk as |
Komponen mesin aus atau rusak | Membersihkan, mengencangkan, atau mengganti komponen mesin yang aus atau rusak |
Ban benjol, peyang, atau bocor | Mengganti ban yang baru atau memperbaiki ban yang bermasalah |
Velg retak atau bengkok | Mengganti velg yang baru atau memperbaiki velg yang bermasalah |
Shockbreaker bocor atau aus | Mengganti shockbreaker yang baru atau memperbaiki shockbreaker yang bermasalah |
Cara Mengurangi Getaran Kencang pada Motor
Selain mengatasi penyebab dari getaran kencang pada motor, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi getaran kencang pada motor, antara lain:
- Menggunakan bahan bakar yang berkualitas. Bahan bakar yang berkualitas akan membantu proses pembakaran di ruang bakar menjadi lebih sempurna dan menghasilkan tenaga yang optimal. Bahan bakar yang berkualitas juga akan mengurangi timbunan karbon di mesin yang bisa menyebabkan getaran.
- Menggunakan jalu setang yang lebih berat. Jalu setang adalah komponen yang berfungsi untuk mengurangi getaran di area setang. Jalu setang yang lebih berat akan membantu meredam getaran yang ditimbulkan oleh mesin atau roda. Jalu setang yang lebih berat juga akan membuat setang lebih stabil dan nyaman .
- Menggunakan teknik mengemudi yang tepat. Teknik mengemudi yang tepat akan membantu mengurangi getaran kencang pada motor. Misalnya, menghindari akselerasi atau rem mendadak, mengatur kecepatan sesuai kondisi jalan, atau menghindari jalanan yang rusak atau berlubang. Teknik mengemudi yang tepat juga akan menghemat bahan bakar dan mengurangi risiko kecelakaan.
Kesimpulan
Getaran kencang pada motor bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kruk as tidak seimbang, komponen mesin aus atau rusak, ban benjol, peyang, atau bocor, velg retak atau bengkok, atau shockbreaker bocor atau aus. Getaran kencang pada motor bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Untuk mengatasi dan mengurangi getaran kencang pada motor, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti mengganti atau memperbaiki komponen yang bermasalah, menggunakan bahan bakar yang berkualitas, menggunakan jalu setang yang lebih berat, atau menggunakan teknik mengemudi yang tepat. Dengan melakukan cara-cara tersebut, kita bisa menikmati berkendara dengan motor tanpa getaran yang kencang.
Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi Anda. Terima kasih telah membaca. ๐