Persneling mobil merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi untuk mengatur perpindahan gigi dan kecepatan mobil. Namun, terkadang persneling mobil mengeluarkan bunyi-bunyi aneh yang mengganggu kenyamanan berkendara. Apa saja penyebab persneling mobil bunyi dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini.
1. Pelat Kopling yang Aus
Pelat kopling adalah bagian yang berfungsi untuk menghubungkan dan melepaskan putaran mesin dengan transmisi. Jika pelat kopling aus atau rusak, maka akan terjadi gesekan yang menimbulkan bunyi gemeretak saat mengganti gigi. Selain itu, pelat kopling yang aus juga menyebabkan gigi transmisi sulit dipindah dan bahkan bisa macet.
Untuk mengatasi masalah ini, anda harus mengganti pelat kopling dengan yang baru. Anda juga harus mengecek kondisi silinder pelepas kopling atau release bearing yang biasanya juga mengalami keausan bersamaan dengan pelat kopling. Jika release bearing rusak, maka anda harus menggantinya juga.
2. Kerusakan pada Komponen di Dalam Bak Persneling
Komponen di dalam bak persneling terdiri dari roda gigi, poros, bantalan, dan lain-lain. Jika salah satu komponen ini rusak atau aus, maka akan menimbulkan bunyi-bunyi yang tidak normal saat persneling dioperasikan. Misalnya, bunyi berisik, bunyi dengung, atau bunyi menderu.
Penyebab kerusakan pada komponen di dalam bak persneling bisa bermacam-macam, seperti kekurangan oli, penggunaan oli yang tidak sesuai, kecelakaan, atau pemakaian yang tidak benar. Untuk mengatasi masalah ini, anda harus membawa mobil anda ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang diperlukan.
3. Bunyi Menderu dari Bagian Bawah Mobil
Bunyi menderu dari bagian bawah mobil bisa disebabkan oleh kerusakan pada drive shaft atau poros penggerak. Drive shaft adalah komponen yang menghubungkan transmisi dengan roda. Jika drive shaft bengkok, patah, atau aus, maka akan menimbulkan getaran dan bunyi menderu saat mobil berjalan.
Untuk mengatasi masalah ini, anda harus mengganti drive shaft dengan yang baru. Anda juga harus mengecek kondisi universal joint atau sendi universal yang berfungsi untuk menghubungkan drive shaft dengan transmisi dan roda. Jika universal joint aus atau kendor, maka anda harus mengencangkannya atau menggantinya.
4. Bunyi Menderu pada Kecepatan Sedang
Bunyi menderu pada kecepatan sedang bisa disebabkan oleh kerusakan pada differential atau diferensial. Differential adalah komponen yang berfungsi untuk membagi putaran dari transmisi ke roda kanan dan kiri. Jika differential rusak atau aus, maka akan menimbulkan bunyi menderu saat mobil berjalan pada kecepatan sedang.
Untuk mengatasi masalah ini, anda harus membawa mobil anda ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada differential. Anda juga harus mengecek kondisi oli differential yang berfungsi untuk melumasi komponen di dalamnya. Jika oli differential kotor, kurang, atau bocor, maka anda harus mengganti atau menambahkannya.